Angga adi prayudah
XII-TAB
MODUL 1
Cara Melakukan Koneksi ke Internet
A.
Menghubungkan Komputer atau Telepon dengan Jaringan
Internet
Ada beberapa cara untuk melakukan koneksi ke internet,
diantaranya:
1.
Melalui Jaringan
Untuk
menghubungkan komputer dengan jaringan yang besar dapat digunakan jaringan yang
lebih kecil yaitu LAN. Cara menghubungkan komputer dengan internet melalui
jaringan biasa digunakan untuk melayani pemakaian dengan jumlah yang banyak.
Contoh warnet, kampus, sekolah, perusahaan negeri maupun swasta dan lain-lain.
Sistem
penghubung dengan jaringan adalah dengan menggunakan komputer sebagai server
yang dihubungkan dengan penyedia jasa layanan internet melalui telepon
baik kabel maupun non kabel. Sistem jaringan ini memiliki keuntungan
yaitu biaya akses yang ditanggung akan lebih murah, karena biaya akses
akan terbagi oleh banyaknya pemakai.
2.
Melalui saluran telepon langsung
Sistem
sambungan yang lain adalah dengan Dial Up langsung, dimana modem langsung
dihubungkan dengan jaringan telepon yang menghubungkan dengan jaringan
internet. Kelebihan akses ini adalah memiliki jaringan yang luas, sedangkan
kekurangannya adalah biaya akses yang relatif tinggi.
3.
Melalui GPRS
GPRS
adalah singkatan dari General Pocket Radio Service. Jaringan ini merupakan
gelombang radio sebagai penghubung komputer dengan jaringan internet. Dengan
menggunakan gelombang radio sebagai penghubung komputer dengan jaringan
internet. Dengan mengunakan gelombang radio maka akses dengan GPRS ini memiliki
kelebihan yaitu akses dapat dilaksanakan walaupun alat komunikasi atau user
bergerak dalam penghitungan biaya akses didasarkan banyaknya data yang diakses
tanpa dibatasi lamanya waktu akses. Dan untuk dapat mengakses melalui GPRS
hanya dilakukan komputer dan telepon seluler yang dilengkapi fasilitas
GPRS. Kekurangan dari GPRS adalah untuk mendapatkan koneksi
internet, maka kita harus melalukan setting tertentu pada ponsel.
4.
Melalui WiFi (Wireless Fidelty)
WiFi
adalah jaringan tanpa kabel yang mengunakan gelombang dengan frekuensi yang
tinggi (2.4GHz). Untuk menggunakan WiFi kita harus memiliki notebook dan PDA
yang dilengkapi dengan kartu WiFi. Kelebihan WiFi adalah memiliki kecepatan
akses yang tinggi yaitu 11Mbps. Sedangkan kekurangan dari WiFi adalah pemakaian
harus berada pada daerah yang memiliki sinyal WiFi (Daerah Hot Spot).
5.
Menggunakan TV Kabel
Kelebihan
dari penggunaan jaringan TV kabel untuk akses internet adalah kita dapat melakukan
akses internet setiap saat tanpa ada gangguan sepenuhnya jaringan telepon.
Syarat
akses internet melalui TV kabel antara lain:
· Berlangganan dengan penyedia layanan TV kabel yang
memiliki layanan internet.
· Perangkat komputer standar yang dilengkapi dengan
Sistem Operasi dan perangkat lunak lainnya yang mendukung akses internet.
· Menggunakan modem khusus yang dirancang untuk TV
kabel.B.
Langkah-langkah Koneksi dan Konfigurasi
Komputer/Telepon ke Jaringan Internet
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk koneksi dan
konfigurasi komputer atau telepon ke jaringan internet:
a.
Koneksi dengan Kabel LAN (Jaringan)
Dibawah ini merupakan langkah-langkah mengkoneksikan
dua PC ke jaringan internet.
Untuk memulai settingan adalah sebagai
berikut:
1.
Setting
network properties kedua PC
· Windows
XP : Press Start Settings
Network Connections.
· Windows
XP: Masuk ke Local Area Connection dan klik kanan. Pilih Properties, dan Local
Area Connection.
· Windows
XP: Pilih Internet Protocol (TCP / IP) lalu tekan tombol Properties.
· Windows
7 : Press Start Connect To
View network computers and devices
Network and Sharing Center.
· Windows
7 : Pilih Properties, dan Local Area Connection Properties, selanjutnya dialog
box tampil.
· Windows
7: Pilih Manage Network Connections, klik Local Area Connection. Tekan tombol
Properties, Local Area Connection Properties, selanjutnya kotak dialog akan
tampil.
· Windows
7: Pilih Internet Protocol versi 4 (TCP/Ipv4) dan tekan tombol Properties.
Setelah itu Internet Protocol (TCP / IP) Properties, lalu kotak dialog akan
tampil.
Pilih following ip address untuk kedua Sistem
Operasi tersebut.
IP address 192.168.1. X (di mana x adalah nomor 1-255 – angka ini adalah untuk
jaringan lokal. Karena hanya menghubungkan dua komputer di jaringan. Dan
sebaiknya menggunakan 1 dan 2. Set PC 1 IP-nya 192.168.1.1 (192.168.1.2 untuk
komputer kedua). Di subnetmask 255.255.255.0 (untuk kedua komputer), lalu pilih
OK.
2. Kemudian Buat workgroup
untuk jaringan lokal
· Windows
XP : Buka System Properties menggunakan Win + Break.
· Windows7
: Buka System Properties menggunakan Win+Break, klik Advanced system settings.
Pilih tab Computer Name, klik Edit. Menentukan nama komputer dalam bidang
komputer nama, pilih anggota workgroup, dan masukkan nama workgroup. Setelah
itu rebbot / restart PC. Sekarang kedua PC sudah saling terkoneksi dalam satu
jaringan.
· Windows
XP : Untuk mengaksesnya dari komputer lain, tekan Start, klik Settings, lalu
pilih Network Setting. Klik My Network Places, klik Entire Network, double klik
Microsoft Windows Network, double klik home workgroup, nama kedua PC akan
tampil.
3. Cara Menggabungkan 2 PC ke
internet
Konfigurasi setting share
internet :
Pada Host Komputer (yang
dipasang modem/PC utama)
1.
Masuk
ke Control panel.
2.
Klik
Network and Internet Connections, pilih Network Connections.
3.
Klik
kanan koneksi yang digunakan untuk melakukan koneksi ke internet. Misalnya,
jika terhubung ke internet dengan menggunakan modem, klik kanan koneksi yang
diinginkan (dibawah nomor dial-up).
4.
Klik
Properties, lalu pilih tab Advanced.
5.
Dibawah
Internet Connection Sharing, pilih Allow other network users to connect
through this computer’s Internet connection.
6.
Jika
berbagi dial-up koneksi Internet, pilih Establish a dial-up connection
whenever a computer on my network attempts to access the Internet lalu klik
OK. Atau jika yang lainnya pilih Broadband connection.
7.
Setelah
itu akan tampil pesan, “When Internet Connection Sharing is enabled, your LAN
adapter will be set to use IP address 192.168.0.1. Your computer may lose
connectivity with other computers on your network. If these other computers
have static IP addresses, it is a good idea to set them to obtain their IP
addresses automatically. Are you sure you want to enable Internet Connection
Sharing?”
8.
Klik
YES. Sambungan ke Internet yang dipakai bersama-sama ke komputer lain pada
jaringan area lokal (LAN). Adaptor jaringan yang terhubung ke LAN dikonfigurasi
dengan alamat IP statis 192.168.0.1 dan subnet mask dari 255.255.255.0
Pada komputer client (PC kedua)
Untuk menghubungkan ke Internet dengan
menggunakan koneksi bersama, harus mengkonfirmasi konfigurasi IP adapter LAN,
kemudian mengkonfigurasi komputer client. Untuk mengkonfirmasi konfigurasi IP
adapter LAN, ikuti langkah berikut:
1.
Masuk
ke Control panel.
2.
Klik
Network and Internet Connections, lalu pilih Network Connections.
3.
Klik
Local Area Connection, klik Properties, pilih Tab General.
4.
Klik
Internet Protocol (TCP/IP) di dalam daftar This connection uses the
following items, klik properties.
5.
Di
kotak dialog Internet Protocol (TCP/IP) Properties, klik Obtain an IP
address automatically (jika belum dipilih) dan OK.
6.
Pada
Local Area Connection Properties klik OK.
Mengkonfiguraskani komputer client untuk
menggunakan share koneksi internet:
1.
Masuk
ke Control panel.
2.
Klik
Network and Internet Connections.
3.
Klik
Internet Options.
4.
Pada
kotak dialog Internet Properties dialog box, klik tab Connections.
5.
Klik
Setup, lalu pilih Connection Wizard Starts.
6.
Pada
New Connection Wizard page, pilih next.
7.
Klik
Connect to the Internet, lalu pilih next.
8.
Klik
Set up my connection manually, pilih next.
9.
Klik
Connect using a broadband connection that is always on, kemudian klik
next. Setelah Completing the New Connection Wizard, klik finish.
b.
Konfigurasi
Internet Menggunakan Dial-Up (Saluran Telepon Langsung)
Berikut ini adalah
cara konfigurasi koneksi internet menggunakan dial up (line telepon) dan ISP
menggunakan telkom:
·
Sambungkan kabel telepon (RJ-11) ke komputer.
·
Masuk ke Control Panel, lalu klik “Network and Sharing
Center”. Tutorial ini menggunakan Vista, jika menggunakan Operating System lain
langkahnya hampir sama, hanya tampilan menunya saja yang berbeda.
·
Setelah itu, klik “Set up a connection or network”
pada kolom bagian kiri layar.
·
Kemudian klik “Set up a dial up connection”.
·
Masukkan Dial-up phone number, user name dan password,
setelah itu klik Connect. Masukkan 0809 8 9999 pada kolom “Dial-up phone number”,
User namenya bisa diisi dengan telkomnet@instan dan passwordnya bisa diisi
dengan telkom. Ini adalah cara akses menggunakan TelkomNet Instan.
·
Suara
nada sambung (dial tone) akan terdengar dan koneksinya juga sedang diproses.
·
Berikut
screenshot gambar yang menunjukkan bahwa anda berhasil masuk koneksi internet
dengan dial-up.
Konfigurasi settingan yang
baru saja dibuat dan beri nama untuk koneksi telkomnet dial-up, akan otomatis
tampil di Network Connection untuk mempermudah mengaksesnya, dan bisa juga
membuat short-cut pada settingan tersebut.
Untuk mencari tau apakah
jaringan telepon bisa mengakses internet, coba dengan mengangkat telepon
tersebut dan dial 0809 8 9999, apabila setelah beberapa saat terdengar suara
bunyi modem (bunyi seperti fax) maka artinya bisa.
c. Setting Komputer untuk
Koneksi GPRS
Koneksi ini akan bermanfaat
apabila daerah tertentu tidak memiliki line Telkom ataupun tidak terjangkau
jaringan dari Internet Service Provider. Dapat memanfaatkan HP melalui koneksi
GPRS. Berikut adalah cara setting koneksi GPRS untuk komputer. Pertama kali ada
beberapa yang harus disiapkan, antara lain :
1. Handphone
dengan kemampuan untuk dijadikan modem GPRS.
2. SIM
Card GSM, untuk pengaktifan GPRS dapat dilihat pada posting terdahulu.
3. Kabel
data, digunakan untuk menghubungkan HP dengan PC.
4. Driver
HP.
Untuk cara setting pada PC
adalah sebagai berikut :
1.
Klik
start, masuk ke Control Panel, pilih phone and modem.
2.
Klik
modem, pilih Add.
3.
Beri
checklist pada "Don't detect..........", lalu klik Next.
4.
Klik
havedisk, browser ke CD/file driver.
5.
Klik
pada modem sesuai HP, pilih port.
6.
Jika
berhasil, pada modem akan tampil jenis modem dan port-nya.
7.
Lalu
pada Control Panel klik Network Connection.
8.
Klik
Create New Connection, lalu klik Next.
9.
Pilih
Connect to the internet.
10.
Pilih
Set up my connection manually, pilih Next.
11.
Pilih
Connect using a dial up modem, klik Next.
12.
Pada
ISP ketik sesuai kartu, kemudian Next.
13.
Phone
number sesuai dengan dibawah ini
“*99***1#” untuk : Mentari,
Simpati, XL, Halo, Matrix, Im3; “#777”untuk : Fren, Star one, Flexi.
14.
Kemudian
pilih Next.
15.
Untuk
user dan password sesuaikan dengan data dibawah ini.
·
Untuk
Mentari user : indosat,
password : indosat.
·
Untuk
Simpati dan Halo user : wap,
password : wap123.
·
Untuk
Matrix user : kosongkan,
password : kosongkan.
·
Untuk
IM3 user : gprs, password
: im3.
·
Untuk
Fren user : m8, password
: m8
·
Untuk
Starone user : starone,
password : indosat.
·
Untuk
XL user : xlgprs, password :
proxl
16.
Pilih
Next lagi.
17.
Cheklist
pada "add a shortcut.........".
18.
Klik
Finish.
19.
Double
klik shortcut yang tampil dilayar
20.
Setelah
itu klik Dial, maka setting GPRS pada PC telah selesai, dan PC siap dihubungkan
ke internet.
d. Koneksi dengan Wifi
Ada beberapa hal yang harus
diperhatikan, yaitu untuk komputer atau yang menjadi client harus
mempunyai koneksi WIFI di dalamnya, dan jumlah client itu sendiri akan
mempengaruhi kecepatan koneksi (makin banyak client-nya berarti makin
lambat koneksinya). Sharing koneksi melalui WIFI ini tidak terlalu stabil
dibandingkan dengan sharing dengan kabel jaringan. Berikut ini langkah-langkah
sederhana untuk melakukan sharing koneksi internet dengan memanfaatkan koneksi
WIFI adalah sebagai berikut:
1.
Langkah
pertama yaitu melakukan seting pada komputer induk. Untuk bagian pertama ini
kita masuk ke Network Connections, klik kanan pada koneksi wireless
(WIFI) dan pilih Properties.
2.
Selanjutnya
pada panel properties tersebut, masuk ke tab menu Wireless Networks,
dan buat koneksi baru dengan memilih Add.
3.
Isi
Network name (SSID) sesuai dengan keinginan, hilangkan tanda centang
pada The key is provided for me automatically (karena di sini kita akan
menentukan sendiri network key-nya), dan isi Network key dengan angka
atau huruf sebanyak lima karakter, ulangi kode tersebut pada Confirm network
key.
Terakhir berikan tanda centang pada This is a computer-to-computer (ad hoc)
network, wireless access point are not used. Jika sudah maka pada tab menu Wireless
Network bagian Preferred networks akan bertambah satu network baru sesuai
dengan yang baru saja dibuat di atas.
4.
Langkah
berikutnya masuk ke tab menu General dan pilih item Internet Protocol
(TCP/IP), dilanjutkan dengan memilih Properties. Isi kolom IP
address dengan 192.168.0.1 dan Subnet mask 255.255.255.0. Jika sudah simpan dengan
memilih Ok.
5.
Kembali
ke Network Connections, pilih sumber koneksi yang digunakan ( dalam
contoh adalah koneksi Smart),
klik kanan pada koneksi tersebut dan pilih Properties.
6.
Masuk
ke tab menu Advanced, kemudian beri tanda centang pada Allow other
network users to connect trough this computer’s internet connections.
Sedangkan untuk Home networking connections, pilih koneksi wireless yang
telah disetup di atas (dalam contoh ini pilih Wireless Network
Connections 2).
7.
Sampai
di sini proses setup komputer induk selesai, untuk memulai sharing koneksi,
aktifkan koneksi internet terlebih dahulu sesuai dengan sumber koneksi yang
digunakan, kemudian
pada panel Wireless Network Connections, pilih koneksi yang telah
dibuat di atas dan pilih Connect.
8.
Selanjutnya,
pada komputer atau perangkat client (contoh ponsel Nokia N82 sebagai client), lakukan
koneksi dengan komputer induk melalui WIFI, pilih WLAN Network yang
telah dibuat di atas dan masukkan WEP key sesuai dengan key yang dibuat
di atas ( lima karakter).
9.
Jika
koneksi dengan komputer induk,
maka koneksi WIFI pada panel Wireless Network Connections akan muncul
notifikasi Connected, dan sudah bisa mulai browsing dari komputer atau
perangkat WIFI.
10. Langkah mensetting komputer
untuk melakuakn sharing koneksi internet dengan memanfaatkan koneksi WIFI sudah
selesai.
e. Cara Kerja Internet TV
Kabel
Internet kabel menggunakan
media kabel koaksial sebagai media aksesnya. Asalnya kabel koaksial ini hanya
digunakan untuk menyalurkan signal TV saja. Dalam beberapa sistem, kabel
koaksial hanya media untuk mendistribusikan sinyal. Di sistem lain, kabel fiber
optic ditarik dari perusahaan penyedia layanan TV kabel ke berbagai wilayah
utama. Di tempat tersebut kabel fiber optic diubah sinyalnya untuk dialirkan
menggunakan kabel koaksial ke rumah-rumah pelanggan. Teknologi yang
menggabungkan fiber optik dan kabel koaksial untuk distribusi pelanggan dikenal
dengan teknologi HFC (Hybrid Fiber-Coaxial). Teknologi HFC merupakan platform
jaringan yang menyediakan tiga saluran sekaligus antara lain saluran TV, akses
internet cepat dan telephony.
Bandwidth yang dikirim
lewat jaringan TV kabel dibagi menjadi banyak kanal (channel). Lebar tiap kanal
dibuat sebesar 6 MHz. Hal ini dikarenakan signal TV menggunakan alokasi
frekuensi 6Mhz (standard NTSC) atau 7 atau 8Mhz (standard PAL), untuk
disesuaikan dengan bandwidth video standar yang sebesar 4,2 MHz, dan bandwidth
HDTV (high definition TV) yang telah dikompresi menjadi 6 MHz. Biasanya tiap
kanal digunakan untuk mengirim satu siaran., sehingga dalam satu kabel dapat
disalurkan berpuluh siaran TV. Umumnya spektrum frekuensi yang digunakan untuk
signal TV berkisar antara 111Mhz – 450 Mhz, padahal kabel koaksial ini mampu
membawa frekuensi hingga 1000 Mhz. Jika awalnya semua kanal dipakai untuk
mengirim siaran televisi, kini beberapa kanal digunakan untuk akses Internet
yaitu menggunakan kanal pada frekuensi yang tidak terpakai yang kemudian
digunakan untuk membawa signal data, dan biasanya dibawa pada frekuensi 550 Mhz
ke atas.
Beberapa kanal berfungsi
sebagai jalur downstream (dari Internet ke pelanggan), dan lainnya berfungsi
sebagai jalur upstream (dari pelanggan ke Internet). Lebar bandwidth atau
jumlah kanal yang difungsikan untuk downstream lebih sedikit daripada kanal
untuk upstream karena kebanyakan pelanggan lebih banyak melakukan download
dibanding upload. Traffic yang terjadi pada pelanggan kabel modem umumnya
bersifat asimetrik. Trafik downstream bersifat lebih besar daripada trafik
upstreamnya, hal ini umum terjadi pada traffic Internet. Trafik downstream
memakai besar frekuensi 6 Mhz sehingga bandwidth yang didapat sekitar 27Mbps.
Bandwidth sebesar ini dishared (dibagi) bersama-sama dengan pengguna atau
pelangan internet TV Kabel lainnya. Sedangkan di sisi upstream, besar frekuensi
yang digunakan bervariasi antara 200Khz, 400, Khz, 800 Khz, 1600 Khz, dan 3200
Khz. Apabila 800Khz yang digunakan maka besar bandwidth yang didapat sekitar
2700 Kbps. Hal ini tentu saja mengakibatkan waktu yang dibutuhkan untuk upload
(mengirim data dari pengguna ke internet) lebih lama daripada waktu untuk
mengirim data dari internet ke pelanggan (download).
Untuk transmisi data
internet tersebut, baik upstream maupun downstream, satu kanal digunakan
bersama-sama oleh seluruh pengguna layanan. Untuk itu bandwidth upstream yang
sempit itu dibagi dalam satuan waktu, yaitu dalam milisecond (1/1000 detik),
yang mana dalam satuan waktu tersebut seorang pelanggan dapat melakukan sekali
“semprot” data ke Internet.
Agar pelanggannya dapat
mengakses Internet, operator TV kabel mempunyai dua pilihan. Pilihan pertama
adalah membangun dan mengoperasikan sendiri layanan Internetnya. Artinya, si
operator berfungsi sebagai broadband server. Ia dapat menyediakan layanan
Internet standar, seperti surfing website, e-mail box, dan chatting. Atau
layanan lain seperti menyediakan space untuk menyimpan file-file data, audio,
dan video milik pelanggan. Dengan cara ini pelanggan tidak perlu lagi
berlangganan ISP (Internet Service Provider) lain. Artinya, ia pun tidak punya
pilihan ISP lain selain operator TV kabel yang bersangkutan. Pilihan kedua,
operator TV kabel bekerja sama dengan ISP lain. Kerja sama ini dalam bentuk
lisensi pengoperasian ISP dan bandwidth. Operator dapat bekerja sama dengan
satu atau lebih ISP sehingga pelanggan lebih banyak punya pilihan walaupun
tetap terbatas. Di Indonesia, dari tiga operator TV kabel, tampaknya baru satu
operator yang telah memberikan layanan Internet dalam bentuk kerja sama dengan
dua ISP.